Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 15:28:49【Sehat】442 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(23624)
Artikel Terkait
- Presiden Prabowo komitmen sempurnakan program MBG
 - KBRI Beijing sambut 700 mahasiswa baru RI: "Kalian jembatan RI
 - Program MBG dongkrak kehadiran siswa berkebutuhan khusus Kota Serang
 - Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel dapat laptop
 - BGN sebut Perpres Tata Kelola MBG sudah rampung, tinggal dibagikan
 - BNPB salurkan bantuan Rp32,6 miliar untuk Aceh selama 2023
 - Wali Kota Semarang pastikan penanganan banjir optimal
 - Hari ini Senin 27/10, On Time Performance Kereta Kembali Pulih
 - Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan
 - Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina
 
Resep Populer
Rekomendasi

BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat

SPPG Asei Besar layani 35 sekolah wilayah pesisir Kabupaten Jayapura

Pastikan keamanan produk, DKPP Batam perketat pengawasan obat hewan

Stroke di usia muda bertambah dipengaruhi beban kerja tinggi

Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional

Perpaduan Roti dan Pengobatan Tradisional China Makin Populer di China

Anggota DPR: MBG menurunkan stunting, tingkatkan kualitas pendidikan

Pentingnya kesiapsiagaan orang tua saat kondisi darurat anak